12 Cara Lengkap Merawat Gigi Behel

             Behel merupakan salah satu bentuk terapi untuk meratakan susunan gigi. Namun saat ini, behel sering kali dikaitkan dengan nilai estetika. Trend behel fashion mencuat akhir-akhir ini di kalangan remaja. Berkembangnya dunia mode membuat tampilan behel termodifikasi menjadi bentuk yang unik dan berwarna-warni. Untuk model behel yang seperti ini, jelas pemakainya akan menunjukkan penampilan yang lebih menarik dibandingkan sebelumnya.
              Pengalaman dari saya, yang sudah kurang lebih setahun memakai behel, merawat gigi berbehel itu gampang-gampang susah lho, guys. Butuh kesabaran dan ketelatenan juga dalam merawatnya. Salah perlakuan malah bisa merusak behel atau menganggu proses perapian gigi, bahkan membuat gigi menjadi kuning. Kali ini saya akan share pengalaman cara merawat gigi behel, supaya kalian semua khususnya bagi pemakai pemula dapat mengetahuinya.

1. Sikat & Pasta Gigi Khusus Orthodontic
Ini yang sebenarnya penting tapi sering kita anggap sebagai angin lalu. Sikat dan pasta gigi pemakai behel berbeda dengan sikat dan pasta gigi pada umumnya. Ciri-ciri sikat gigi khusus pemakai behel adalah bentuknya kecil dan terdiri dari bulu sikat yang lebih halus serta lembut. Sikat gigi ini biasanya tersedia di dokter gigi dan bahkan sekarang sudah ada di supermarket. Untuk pasta gigi, pilihlah pasta gigi yang direkomendasikan oleh dokter atau pilih pasta gigi khusus Orthodontic atau pasta gigi khusus gigi sensitif.

2. Menyikat Gigi Secara Rutin
Bagi pemakai behel, menyikat gigi secara rutin adalah kegiatan yang sangat penting. Mengapa? Karena gigi pemakai behel jauh lebih cepat kotor daripada gigi yang tidak dipasang behel. Kotoran-kotoran sehabis makan sering menempel di bracket behel. Hal yang paling umum terjadi jika kalian malas membersihkan gigi dan behel adalah menumpuknya plak, yaitu lapisan bakteri dan kotoran yang menempel pada gigi dan rongga mulut. Plak inilah yang menjadikan gigi kalian terlihat kuning dan jika dibiarkan akan membentuk karang gigi berwarna hitam. Selain itu, malas merawat kebersihan gigi dan behel akan menjadikan proses pemakaian behel lebih lama daripada seharusnya. Sikatlah gigi dua kali sehari ( pagi sehabis sarapan dan malam sebelum tidur ) serta paling tidak 1-2 jam setelah makan. Menyikat gigi jangan terlalu keras, karena bisa menimbulkan gusi naik ke atas. Cara menyikatnya sebagai berikut.
• Sikat gigi atas depan seperti biasa, lalu sikat sisi atas behel pada bagian gigi tersebut perlahan. Lakukan hal yang sama pada behel gigi bawah.
• Sikatlah gigi demi gigi mengikuti alur gigi dan gusi. Jangan lewatkan gigi bagian dalam dan belakang mulut.
• Bersihkan bracket behel dengan cara menyudutkan kepala sikat kearah bracket. Jangan lupa bersihkan bagian bawah behel dan pastikan tidak ada kotoran atau sisa makanan yang menempel.

3. Gunakan Benang Gigi atau Sikat Tambahan Untuk Sela-Sela Gigi
Dibutuhkan pula sikat khusus atau benang gigi ( dental floss ) untuk sela-sela gigi agar pembentukan karang gigi dapat terhindarkan. Hal ini dikarenakan, seseorang yang menggunakan behel lebih mudah terjadi karang gigi jika tidak dibersihkan secara menyeluruh. Kalian bisa melakukan pembersihan ini setelah menyikat gigi terlebih dahulu.

4. Menggunakan Obat Kumur
Setelah menggunakan sikat tambahan atau benang gigi untuk sela-sela gigi, dianjurkan berkumur menggunakan obat kumur untuk lebih memaksimalkan kebersihan mulut dan gigi berbehel kalian. Sebaiknya kalian menggunakan obat kumur yang dianjurkan, bukan membeli dan menggunakan obat kumur tanpa merk apapun.

5. Hindari Makan Makanan yang Keras
Dulu pengalaman saya, saya pernah memakan daging yang bisa dibilang keras. Saya tidak begitu mempedulikan perkataan dokter gigi, and finally bracket behel saya ikut tertelan hahaha. Iyap, bracket behel saya lepas dan tidak sengaja ikut saya kunyah dan tertelan. Well, jika hendak memakan makanan yang bertekstur keras hendaknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.

6. Hindari Makan Makanan yang Bertekstur Lengket
Konsumsi makanan yang lengket seperti dodol dan permen karet  akan membuat gigi dan behel susah dibersihkan. Jika sisa makanannya menempel pada gigi akan menimbulkan plak sehingga beresiko terkena gigi keropos. Plak yang sudah menjadi karang, apabila menempel pada bracket gigi akan membuat bracket tersebut lepas dari gigi.

7. Pantangan Lainnya
Untuk menyempurnakan terapi behel, sementara kalian menghindari caramel, popcorn, es batu. Sebab dengan tetap mengonsumsinya akan menyebabkan gigi kalian beresiko bermasalah saat menggunakan behel. Jauhi minuman yang bersoda karena minuman dengan kandungan asam ini akan menyebabkan pembentukan plak di sekitar behel.

8. Kontrol Behel Sebulan Sekali
Saat menggunakan behel, sebaiknya kalian rutin kontrol behel kalian ke dokter. Sebab jika tidak maka berbagai masalah gigi kalian akan lama tertinggal dan mengakibatkan penyakit yang lebih parah.

9. Konsumsi Parasetamol
Setelah pemeriksaan behel rutin, gigi kalian akan terasa lebih sensitif daripada biasanya. Mulut akan terasa mengencang dan nyeri. Dokter mungkin akan menyarankan untuk meminum parasetamol untuk menghilangkan rasa sakit pada mulut. Khusus ini, jika kalian sudah merasa tidak kuat menahan sakit saja ya, selama masih bisa ditahan lebih baik ditahan. Semua orang yang pernah menggunakan behel juga mengalami hal yang sama kok. Kalau saya pribadi nih, menyarankan bagi kalian yang belum memakai behel dan ingin memasangnya atau yang hanya sekadar kontrol, lebih baik makan terlebih dahulu. Kalau siang, ya berarti makan siang. Kalau malam, berarti makan malam terlebih dahulu. Biasanya setelah dipasang behel bagi pemakai pemula atau setelah kontrol akan terasa sakit dan tidak nafsu makan jadi sebelum nafsu makan hilang lebih baik kita makan terlebih dahulu. Rasa sakit itu hanya sekitar 3 hari saja, maksimal seminggu setelah itu normal seperti biasa.

10. Orthodontic Wax
Jika ada kawat atau hook yang menonjol dan menusuk gusi kalian, segera hubungi dokter. Jangan coba mengoreksi kawat atau hook yang menonjol itu sendiri. Untuk solusi sementara, Anda dapat menempelkan orthodontic wax untuk menutup kawat atau hook yang menusuk gusi Anda. Biasanya orthodontic wax telah sepaket dengan beberapa perlengkapan penting lainnya seperti sikat gigi khusus behel yang diberikan dokter ketika awal kita memasang behel. Namun apabila kehabisan, kalian bisa menjumpai di apotek atau toko obat lainnya. Apabila kalian belum tahu cara menggunakan orthodontic wax, bisa lihat disini. Menurut saya, tutorialnya mendetail dan mudah dipahami.

Pemasangan Otrhodontic Wax

11. Perbanyak Mengonsumsi Vitamin C dan D serta Kalsium
Hal ini bertujuan untuk memperkuat gusi dan gigi kalian.

12. Jangan Mengutak-atik Behel Sendiri
Ini juga kelanjutan nomor 10, apabila ada bracket atau karet yang lepas, selama masih menyangkut pada wire ( kawat memanjang yang menyambungkan bracket ) sebaiknya dibiarkan saja hingga jadwal kontrol selanjutnya. Bila lepas di bagian ujung, simpan bracket di wadah bersih.

                 Nah, bagaimana? Cukup ribet bukan? Tapi tenang saja, kalau sudah terbiasa pasti akan mudah dan tidak membebankan kok. So, tetap semangat, sobat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat 0G, 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Bara'ah Gadis Kecil Penghafal Qur'an dan Pengidap Kanker Ganas